Header AD

KASUS PENEMBAKAN WARGA SH TERATE: RIBUAN WARGA DATANGI POLRES TUBABA MINTA PENEGAKAN HUKUM

Ribuan Warga SH Terate dari Berbagai Cabang di Lampung
Mendatangi Polres Tulang Bawang Barat

(pshtlampung.com, 19/12/2022). Ribuan Warga SH Terate dari berbagai cabang di Provinsi Lampung mendatangi Kantor Polres Tulang Bawang Barat pada Senin, 19 Desember 2022. Kedatangan mereka dalam rangka mendukung penegakan hukum mengungkap kasus penembakan salah satu warga SH Terate oleh orang tak dikenal. 

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022 sekira pukul 13.00 saat beberapa warga SH Terate Ranting Negara Batin pulang gotong royong menanam singkong. Saat itu korban penembakan, mas Sutikno, dan beberapa warga SH Terate sekitar 8 orang yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dihadang oleh 2 orang tak dikenal yang tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke arah 8 orang warga SH Terate tersebut. Melihat ada orang menembak ke arah mereka, para Warga SH tersebut berusaha menghindar. 7 orang berhasil terhindar dari tembakan, namun naas, mas Tikno masih tetap tertembus peluru pada kakinya. 

Menanggapi aksi ribuan Warga SH Terate tersebut, pihak aparat keamanan meminta tenggat waktu kurang lebih 10 hari untuk mengungkap kasus tersebut. Hal tersebut dapat diterima oleh perwakilan Warga SH Terate yang berdialog dengan pihak kepolisian yakni Mas Supeno (mantan ketua Perwapus SH Terate Provinsi Lampung) dan mas Rohman (Ketua Ranting SH Terate Ranting Negara Batin) yang didampingi oleh pengacara dari Lembaga Hukum & Advokasi (LHA) PSHT Provinsi Lampung serta beberapa perwakilan dr pihak korban. 
Mas Supeno berorasi menenangkan Massa PSHT agar mempercayakan 
Penanganan Kasus Penembakan Warga SH Terate kepada Aparat Kepolisian


Ketua Perwakilan Pusat SH Terate Provinsi Lampung, Mas Yuswandi, berharap agar peristiwa ini dapat diungkap secara profesional dan pelakunya segera ditangkap dan diproses secara hukum. Meskipun SH Terate merupakan organisasi pencak silat terbesar di Provinsi Lampung, namun dalam kasus ini kami sangat ingin dan mendukung pihak aparat kepolisianlah yang bergerak mengungkap dan menegakkan kebenaran dan dapat memberikan keadilan bagi semua warga negara. Mas Yus juga berharap agar warga SH Terate di Provinsi Lampung dapat memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian yang meminta waktu 10 hari untuk mengungkap kasus tersebut. Demikian pesan Ketua Perwapus SH Terate Provinsi Lampung.(EBS) 
KASUS PENEMBAKAN WARGA SH TERATE: RIBUAN WARGA DATANGI POLRES TUBABA MINTA PENEGAKAN HUKUM KASUS PENEMBAKAN WARGA SH TERATE: RIBUAN WARGA DATANGI POLRES TUBABA MINTA PENEGAKAN  HUKUM Reviewed by PSHT LAMPUNG on Rabu, Desember 21, 2022 Rating: 5

1 komentar

  1. Tantangan polisi utk sgra menangkap pelaku penembakan Mas Sutikno (anggota PSHT Ranting Negara Batin). Ini hrs diwujudkan oleh Polisi bahwa negara memang hadir. Polisi jangan takut dengan Preman.

    BalasHapus


IKLAN USAHA